10 Hewan langka di Indonesia - Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah memuat aneka fauna unik hingga endemik (hanya dimiliki Indonesia). Sayangnya, seiring maraknya penangkapan hewan dan pembabatan atau pembakaran hutan secara liar dan ilegal, banyak satwa milik Indonesia yang lantas menurun jumlahnya. Terlebih didorong oleh tingkat kelahiran hewan yang rendah, hewan-hewan tersebut akhirnya menjadi langka bahkan hampir punah. Berikut 10 di antara hewan langka Indonesia tersebut:
1. Harimau Sumatera
Indonesia memiliki dua jenis harimau endemik, yakni Harimau Bali yang telah dinyatakan punah sejak tahun 1937 dan Harimau Sumatera yang masih ada hingga kini, namun dalam jumlah yang sudah sangat sedikit. Jumlah harimau Sumatra di Indonesia diperkirakan hanya berkisar 500 ekor dan berhabitat di pulau Sumatera saja.
2. Badak Sumatra
Badak bercula dua dari Sumatera (Badak Sumatera) dan badak bercula satu dari Jawa (Badak Jawa) tergolong satwa yang sudah hampir punah di Indonesia. Data menyebutkan jumlah Badak bercula dua sisa sekitar 300 ekor saja. Sedang Badak bercula satu lebih memprihatinkan lagi karena jumlahnya tercatat sisa puluhan ekor saja. Karenanya, telah dibuat penangkaran khusus di Ujung Kulon Banten untuk melindungi populasi Badak bercula satu.
3. Orang Utan
Orang Utan Sumatera dan Orang Utan Kalimantan juga tergolong satwa langka yang sangat dilindungi di Indonesia. Dari segi fisik Orang Utan Sumatera ini berukuran lebih kecil dari Orang utan Kalimantan. Dibanding Orang Utan Kalimantan, Orang utan Sumatera berjumlah lebih minim.
4. Monyet Hitam Sulawesi
Jenis monyet yang juga lazim disebut Yaki atau Monyet Wolai memiliki ciri fisik yang sangat unik. Tubuhnya dipenuhi bulu hitam pekat mengkilat, dengan jambul dan pantat berwarna merah muda. Monyet Hitam Sulawesi ini juga memiliki ukuran tubuh yang besar. Sayangnya, hewan lucu ini juga sudah hampir punah.
5. Anoa
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho4SoDW2luWTU6p9s4iCe2_-LFsNrUNsxUEb94W9mfaWOGHbHNb6ePrydAurcZ8cCQIlmWpWxt47LoMThKXPvtZ25GYEstaOCJfA4Pu-4ZUKXC4Id8sy6jWnhI1C7oEC_wULrd92IYaLo/s400/c425795b5a45615f4328ab76a20f0090.jpg)
6. Jalak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDlnLF2KFG_FucRcEgiSj0CD5SQ8o4Zo32yUOVxfNL4MIAFDjQGdZgb8mXlub5n-dMud6dmVCCzuvBjqlQRjdz14qR-3v8gmT66wPt1EctrNoOeuXNUIZye3F6vwIDsGCJV4CjRUeCmwQ/s400/harga-jual-jalak-bali-dan-suren-tangkaran.jpg)
Lihat juga kumpulan kata bijak
Mengingat bentuknya yang cantik, penangkapan burung ini untuk dijual atau dijadikan burung hias diprediksi sebagai pemicu menurunnya jumlah populasi burung ini. Karena populasinya yang sisa sekitar 100 ekor lebih, burung ini dilindungi di penangkaran Nusa Penida dan Taman Nasional Bali Barat.
7. Macan Tutul Jawa
Macan yang mendapat julukan macan Kumbang ini hanya hidup di hutan tropis, area pegunungan dan kawasan konservasi di Pulau Jawa seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Akibat perburuan liar, jumlah populasi macan tutul di hutan pun akhirnya habis. Macan berbulu motif ini telah dinyatakan hampir punah sejak tahun 2007.
8. Kanguru Pohon Wondiwoi
Kanguru Pohon Wondowoi merupakan hewan yang berhabitat di Papua. Jumlah hewan ini kini sangat terbatas dan terancam punah. Dari data yang dikeluarkan Red List IUCN populasi hewan berkantung ini hanya berkisar di angka 50-an ekor saja.
9. Gajah Sumatera
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjr8LupkA_py3zWsQ9DJMKeQsQ-esFp6nXBeTTKHoisHOmisWHaBdg2gwChF5N1IjUBYCWnlY3k6t7tkmBPJ-P9bkrgjeO6eD8olbA8L91TW7ZwRniT8j2NLRgTpASpzCMijHbmetnn7Y/s400/gajah+sumatra.jpg)
10. Pesut Mahakam
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqzdW5OW7KqKD3nEaywojHPEbBjWHGy6AVgIhedJa21_e484hrjA9n78X2VReFGhyphenhyphen06dlu-H7zAFVqV1T3iXOZSIIsjYRB0nssPdpYEGTyvMJo4QWUwCbuJ3wVVWtMqB6o27WjK_ivRgg/s400/Orcaella+brevirostris.jpg)
No comments:
Post a Comment